Rabu, 11 September 2013

Kesakitanku




Cinta...
Menghancurkanku dalam berbagai cara, membuatku gelisah, sedih, kecewa , sakit, perih, terluka, berdarah dan bernanah.
Cinta..
Menggelisahkanku dalam ketiadaan, menyuntikkan rasanya seperti morfin memaksaku membutuhkannya, mencandukan rasa sakit, membuatku sekarat, membuatku takut untuk terus hidup, tapi juga takut bila harus mati, takut kehilangan rasa itu lagi.
Cinta...
Mematikanku dalam kehidupan, dan menghidupkan kematianku, membuatku putus asa dan tak percaya bahwa kebahagiaan itu ada. 
Cinta...
Tanpa aku harus melihat wujudnya, tanpa aku harus menatap matanya, tanpa aku harus menyaksikan senyumannya yang kurasa sangat menakjubkan, seperti memimpikan bidadari mungkin, semenakjubkan itu yang semuanya terbungkus hanya dalam bentuk sebuah mimpi. Mimpi bodoh belaka, mimpi yang membuat aku berhenti bermimpi, membuat aku membenci bermimpi, membenci bermimpi tentang cinta.. membenci cinta...
Cinta..
Tanpa aku tahu apa salahku, selalu memcabik-cabik, merobek-robek hatiku, menginjak-injak harga diriku, menghabiskan seluruh logika yang ada, mengahncurkan aku.
Cinta..
Pernahkan sekali saja menitikan setetes akhir bahagia? Bagiku? Untukku? Tak pantaskah aku untuk sebuah cinta? Tak layakkah aku mendapat sedikit saja bahagia?
Cinta..
Semuanya berakhir dengan rasa sakit, menyesakkan, memuakkan, memabukkan, membodohkan. Menyakitiku terlalu dalam dan berlebihan. Apa dayaku Tuhan? Engkau menggariskan padaku sakit yang bertubi-tubi dari waktu kewaktu, membuat aku berjalan terseok-seok , tertatih dengan letih. Membuatku tersisih, tersingkir dari kehidupan.
Tuhan..
Tak Kau lihat dengan jelaskah aku sudah mati? Kenapa kau masih belum juga mengambilku? Kenapa Kau masih belum juga menyelamatkan aku dari siksa Cinta milik-Mu? Aku sudah menjadi mayat hidup Tuhan, aku sudah tak punya apa-apa lagi, hati ini mati rasa, tenggelam dalam seribu tangisan, dalam jutaan tetes air mataku setiap tengah malam. Bukankah lantunan doaku setiap tengah malam memintamu melepaskaku dari siksa ini?
Tuhan..
Dosaku mungkin terlalu banyak pada-Mu, aku takkan mengelak bila nKau menghukumku asal jangan yang seperti ini. Siksaan cintamu membuat aku benar-benar gila Tuhan.. Aku tak mampu bertahan.............. 

"SAKIT TERSAKIT YANG TERKOREK LAGI "
                                                                                        Dalam sedih, gelisah tak berujung.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar