Satu harapan yang kini ada dihatiku, bahwa kamu akan
bahagia..
Aku tahu sudah tak mungkin lagi bagiku, untuk
bersamamu, kamu telah memiliki apa yang kamu inginkan, kamu telah memiliki apa
yang kamu butuhkan. Dan semua itu tidak akan pernah bisa aku berikan, karena
memang aku tak memiliki kesempatan itu. Satu hal yang membuat aku merasa
sedikit tenang melepasmu adalah karena kamu telah memiliki dia.
Senyum tertulus dari dasar hatiku, untukmu, untuk
kalian berdua. Aku tahu dan aku mengerti bahwa cintaku tidak cukup untuk membuatmu
bahagia, namun kebahagiaanmu adalah hal yang sangat aku inginkan. Dengan siapapun
kamu menjalaninya, aku dengan tulus berdoa untukmu, untuk kalian.
Rasa tentangmu , denganmu adalah rasa terindah yang
pernah aku rasakan. Maaf, jika kamu tidak merasakan hal yang sama karena
ketidak sempurnaanku, tiada lain yang selama ini aku inginkan selain kamu bahagia. Pernah melihatmu
tersenyum dengan tulus adalah hadiah terindah dari Tuhan untukku. Pernah merasakan
pelukanmu adalah hal terberuntung yang terjadi dihidupku. Semua itu merupakan
anugrah yang Tuhan hadiahkan, melalui ketulusannya mencintai manusia, dengan
mengajarkan cinta, menanamkan rasa.
Aku dengan seluruh ketulusan dari lubuk hatiku yang
paling dalam, memaafkan dan merelakan
semua yang terjadi diantara kita. Karena apapun yang terjadi, hidup harus tetap
berjalan bukan? Aku, kamu, dia dan kita, masih memiliki jalan panjang yang
harus kita lalui, kita tidak berhenti pada satu titik ini, dimana rasa sakit
menjadi bagian dari laju waktu dan kehidupan. Karena kesedihan adalah bagian
dari hidup. Dan hidup terus berjalan dengan waktu yang semakin berkurang,
dimana cita-cita dan rencana yang akan kita tuju dimasa depan, masih memiliki
liku panjang menanti untuk diwujudkan.
Aku masih percaya bahwa jodoh, takdir dan masa depan,
semuanya masih sebuah misteri yang merupakan rencana Tuhan. Entah Tuhan merestui apa yang kita
impikan dimasa depan atau tidak, tentang jodoh dan takdir karena kita memang
melanggar apa yang telah menjadi tatanan kehidupan dan peraturah tentang agama
dan Tuhan. Namun rencana Tuhan untuk makhluknya tidak mungkin buruk bukan? Karena
Tuhan menyayangi kita semua.
Aku merelakan semuanya, tentangmu, tentang kita,
kenangan dan semua yang pernah terjadi, aku tidak akan menyusahkanmu lagi
dengan semua perasaanku padamu, karena mungkin tentang aku, sudah terkubur dan
menghilang dari hatimu. Tak akan lagi yang aku pertanyakan, aku melepaskanmu
dengan seluruh kerelaan hati.
Aku
memaafkanmu............................ N.A. ............................Semoga kamu selalu bahagia
Kiki Diandra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar