Rabu, 27 Agustus 2014

Hanya Aku..



 Bukan lelah kini, hanya senyum yang kadang tak begitu punya arti, waktu akan berlalu entah perlahan ataupun berlari. Ini hanyalah aku yang mungkin terlahir kembali, seperti reinkarnasi setelah kematian yang panjang dan melelahkan. Canda tawa dan peluk yang dulu hanya berupa gambar hitam putih yang pudar, rasa sakitnya sudah tak berwarna merah darah, hanya abu-abu yang telah lama menjadi kelam dan terlupakan. 

Jikapun memilikimu hanya sebuah impian, yang menggantung dalam ulasan angan, itupun hanya berupa ingatan, bukankah seharusnya itu juga merupakan kenangan. Tidak lagi akan ku ingat rasa sakit yang telah kamu siramkan kesekujur lelahku dalam cinta dan diam. Sakit itupun telah lama menghilang, hanya berupa kelebatan yang terlewatkan. Begitu mudah aku menertawakan aku yang dulu begitu bodohnya, namuan ternyata dalam kebodohan itu aku menemukan jalanku sendiri untuk menjadi lebih baik dan ceria. 

Kamu kini tidaklah begitu tampak nyata meski kadangan masih bisa membuatku berpalingdan menghentikan waktu, dan anggaplah itu sebagai bagian dari hidup yang penuh dengan warna, tidak lagi hanya hitam-putih ataupun abu-abu yang kelabu. Tak ada lagi cinta untukmu wahai kenangan, akan aku simpan manis mu dan kubuang ingatan-ingatan pahit, dalam kotak kenanganku yang ku kunci rapat-rapat. kelak aku takkan membukannya lagi dengan kesengajaan.

Aku tidak takut dengan rasa sakit, toh aku telah berkali-kali mengalaminya, menelannya dan memaksa tubuhku untuk mencernanya. Aku bukan juga takut terluka dan takut terjatuh lagi, aku hanya begitu menyayangi hatiku untuk tidak lagi merasakan sakit. Aku tahu mungkin akan sangat sulit dilakukan, namun aku akan terus mencobanya, sampai ada yang bisa untuk cukup kuat meyakinkan aku untukbisa kembali percaya dan memeluk. Biarlah aku seperti ini bebas dan bahagia dengan keyakinanku sendiri, meski dalam menjalaninya aku tidak mempercayai siapapun. 

Aku akan berusaha untuk terus bebas dan bahagia..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar