DAMN GOD...
SORRY... I MUST DO IT...
Yaaa.. Sekali lagi dia ngucapin Good Bye ke gue.. Entah udah berapa kali dia ngucapin ini setiap kali apa yang gue katakan, membuat dia semakin membenci gue. Bukan maksud gue untuk nyakitin dia, membuat dia kecewa, dengan "membohonginya" tapi mungkin dengan begini semua yang dia inginkan akan terjadi, dan berjalan dengan lancar.
Seminggu kemarin gue udah berusaha hidup dari detik ke menit, dari menit ke jam, dari hari kehari, tanpa menghubungi dia, dan selalu berusaha terlihat ceria di sosmed. Semua itu gue lakuin agar keinginan dia untuk benar-benar pergi dari gue, bisa terlaksana tanpa ada rasa sakit dihatinya. Namun kenyataannya setelah satu minggu terlewati dia, datang lagi, bilang kangen ke gue, entah tulus atau enggak tapi semua itu membuat gue semakin gak bisa ngilangin perasaan gue kedia. Rasa gue yang memang belum berubah dari awal, menjadi tumbuh dengan rasa-rasa yang baru yang lebih besar.
Berat rasanya, kalau gue ngerasain kenyataan itu tampak nyata dihadapan gue, tentang perasaan gue yang harusnya dimusnahkan, dihancur-leburkan hingga tak bersisa, kini malah semakin menjadi-jadi. Padahal gue tahu bahwa gue dilarang berharap lagi. Jujur ini sangat nyakitin, gue harus nahan perasaan gue dengan akting yang sangat-sangat kaku, untungnya dia gak bisa ngeliat gue langsung, melalui telpon atau sms, gue bisa berpura-pura datar dan gak ngerasain gejolak apa-apa waktu gue ngedenger suaranya. Gak kebayang kalau misanya dia ada dihadapan gue, tangis gue mungkin pecah, ingin menghambur kepelukannya.
Kemarin, gue harus "bener-bener" "ber-Akting" ngeyakinin dia kalau gue adalah orang yang sangat "bejat" dan "tidak bertanggung jawab" dia marah besar, kecewa dan mungkin merasakan sakit hati. Atas kenyataan Palsu yang gue paparkan padanya. Padahal Sumpah demi Tuhan gue Allah Swt. Gue gak melakukan hal bejat tersebut. Gue hanya berusaha agar dia membenci gue, agar gue bisa lebih mudah untuk ngelepasin dia.
Beberapa kali gue dalam fase frustasi, minum, nangis, gak tidur beberapa hari, namun sebatas itu yang gue lakukan, Gue gak sampai hati ngelakuin hal bejat ke orang lain seperti itu. Gue masih tetap gue yang dulu, Gue yang dia kenal, yang sayang sama dia lebih dari diri gue sendiri. Gue cewek & gue tahu gimana rasanya disakitin, jadi gue gak akan berbuat dosa kepada orang lain sampai sejahat itu.
Orang-orang yang gue ceritakan kedia, yang deket sama gue, itu hanya sebatas teman, gak lebih. Karena hati gue memang belum bisa terbuka buat siapapun. kalau memang dia pernah bener-bener sayang ama gue, dia pasti tahu kalau gue gak mungkin ngelakuin hal gak masuk akal seperti itu. Namun mungkin beginilah jalannya, inilah saatnya gue untuk bener-bener tersadar, kalau dia gak akan pernah ada buat gue. Dengan jalan Membuat diri gue sangat bejat dihadapan dia, dan membuat dia membenci gue, mungkin dengan cara ini gue bisa memaksa diri gue sendiri untuk benar-benar Merelakan dia bersama orang lain.
Seperti katanya "Jangan pernah bermimpi, ataupun berharap untuk aku ada dihidupmu. Karena sampai kapanpun hal itu gak akan pernah terjadi Diandra" dan gue sudah bermimpi dan berharap terlalu jauh. kata-kata ini adalah kalimat tersakit yang pernah gue dengar. Dia sudah menyakiti gue begitu dalam dan gue tetap mengabaikan rasa sakitnya. Bukankah gue sudah benar-benar tidak waras?
Rasa sakit kali ini, adalah rasa sakit membohongi dan melepaskan dia yang gue buat sendiri, dan rasanya gak bisa dipaparkan dalam bentuk kata-kata. Entah benar atau salah, tapi membuat dia membeci gue adalah satu-satunya jalan yang paling sakit sekaligus mudah bagi gue untuk melepasnya, Meski demi ALLAH SWT. GUE GAK RELA!! Gue gak mau dia pergi dari hidup gue apalagi sampai membenci gue untuk hal yang gak pernah gue lakuin. Tapi gue gak mau ngelakuin hal-hal bodoh lagi.
Dia mungkin gak tau dan gue harap gak pernah tau, kalau di satu minggu kemarin, dikekalutan gue kehilangan kontak dengan dia. Gue keluar dari rumah pagi-pagi buta dan menjejalkan Pakaian ke tas ransel gue dengan terburu-buru menuju Stasiun Senen jakarta. Gue membeli tiket yang tersisa pagi itu, Gue dengan kekalutan dan rasa Rindu gue akan dia yang udah gak bisa gue bendung, gue menaiki kereta menuju Malang. Tanpa pamit ke orang tua gue atau siapapun, yang gue pikirin saat itu yang cuman dia.
Dalam perjalanan gue terus berfikir, apakah ketika gue sampai di Malang nanti dia mau menemui gue? Apakah dia akan marah sama gue karena kenekatan gue? Namun setelah beberapa jam perjalanan, Gue dikejutkan dan dihantam habis-habisan oleh kenyataan pahit, Nyeri & sesak di ulu hati gue tiba-tiba menyergap dengan cepat, membuat gue mual, pusing dan muntah-muntah saat gue membaca TimeLine-nya, saat dia me-mention pacarnya dengan mesra. Tangis gue meledak dan orang-orang disekitar gue menjadi panik, menyadari hal itu gue tesadar akan kebodohan yang terjadi didalam kereta yang gue sebabkan.
Dalam kekalutan itu, gue sedang melakukan hal yang benar-benar diluar nalar, karena kemudian keluarga gue panik dan terus menerus menelepon gue, mendapati gue gak ada dirumah dan tidak membalas sms ataupun mengangkat telpon mereka. Gue berbohong kepada mereka bahwa gue ada dijakarta, dan akan pulang malam harinya. Akhirnya gue memutuskan untuk turun distasiun Tegal dan kembali ke Jakarta.
Gue tau dia saat ini sedang sangat sibuk & Dia sedang tidak sempat melakukan kegemarannya.. Membaca Blog.. Jadi Tulisan ini tidak akan dia baca dalam waktu dekat. Gue sih berharap kalau dia sudah gak membaca Blog Gue lagi, karena sudah lumayan lama juga gue gak Update tulisan di Blog gue.. Sehingga tulisan ini tidak dibaca oleh dia..
Dan semoga Kebohongan tentang "bejat palsu" yang gue bilang ke dia kemarin gak akan terbongkar, biarlah dia membenci gue, mungkin untuk selamanya, demi kebahagiaan dia dengan pilihan hidupnya. Gue masih tetap cinta sama dia dengan rasa yang masih belum berubah. Sudahlah... Gue melepaskannya...................
Good bye.. My Sweetie.. Good Bye Sweetheart...
I Always Hope U to be happy with ur Choice.......
I'll always Love U.. Every moment and forever.. :)
Thank You so much for everything... Thank You.....