Jumat, 06 Desember 2013
Senja dan seutas Cinta
Kamu bilang aku senja bukan?
Sadarkah kamu, kalau senja itu abadi, namun tidak bisa terlalu lama kamu lihat?
Sekuat apapun aku berusaha terlihat lebih lama dimatamu,
Tetap akan menghilang dari padanganmu. Begitulah senja.
Aku tidak hanya ingin menjadi senja yang hanya bisa sekejap kamu lihat,
Aku ingin menjadi Pusat tata suryamu. Bintangku.
Aku lelah hanya menjadi Senja redup yang gelap,
Meskipun kamu sangat menyukainya. Aku ingin kamu menjadikanku, planet pribadimu.
Aku tidak hanya ingin kamu memandangku sekejap,
Lalu pergi untuk meninggalkanku sendiri dalam gelap.
Aku ingin kamu menginginkanku.
Sadarkah kamu, ketika sore hari mendung datang,
Dan hujan mengguyur, tak akan ada senja kemerahan?
Yang ada hanya kegelapan yang basah.
Sadarkah kamu, ketika kamu hanya menjadikanku, Senja yg begitu kau sukai,
Kamu hanya menjadikan senja sebatas pelega dahaga dari kehausan jiwamu?
Aku rindu kamu, aku rindu merindukanmu,
Aku rindu menjadi senja yang kau singgahi setiap waktu dibelahan bumi yang berputar.
Namun rindu itu kini tak akan aku katakan padamu sayangku,
Karena aku tau, rindumu bukan lagi untukku.
Aku biarkan kamu bahagia dengannya :)
Inilah cintaku, Cinta yang tidak memaksamu,
Cinta yang tulus dari hatiku untukmu,
Cinta yg tetap mampu mencintaimu, meski kau tidak begitu.
Taukah kamu, cinta adalah membiarkan kamu memilih,
Dan merelakan kamu bahagia bersama orang yang kamu inginkan, cintaku. :')
Aku masih memiliki rasa yang sama seperti dahulu aku merasakan getar itu,
Namun aku tetap tidak akan memaksamu bertahan bersamaku.
Karena memaksamu bertahan bersamaku, akan membuatmu menderita,
Sedang aku ingin kamu selalu bahagia. Bagaimanapun, dengan siapapun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar