Luka itu masih ada

Tehantam dan terpaku oleh beberapa kenyataan pahit.
Tahu kah kamu? itu sangat menyakitkan. 
Tidak bisa meninggalkan dan berpaling dari masalalu, 
Setelah usaha-usaha sia-sia yang panjang itu..
Semua tentangmu adalah nyata,
Semua rasaku adalah nyata,, 
Yang tak nyata adalah saat dimana kau mengatakan selamanya, 
Tetapi kenyataan mengatakan, semuanya cukup berakhir dengan kepedihan...
Aku tidak akan menyalahkanmu,
Aku tidak akan menyalahkan takdir, 
Dan aku juga takkan menuntutmu untuk tetap bertahan disini bersamaku,, 
Karena semua yang bisa membuatmu bahagia adalah sebuah kebahagiaan yang jauh lebih besar untukku..
Kamu mungkin tahu, kamu mungkin bisa melihat hal itu tertulis dimataku.. 
Yang tak kamu bisa hanyalah membaca, mencerna, mengerti dan merasakan apa yg menjadi kerisauanku,, Namun sampai titik dimana hal itu terjadipun aku tetap tidak akan menyalahkanmu,, 
Aku tetap tidak akan menyalahkan Tuhan, Takdir, ataupun dirinya hadir disaat kita rapuh..
Yang aku sesalkan hanya diriku.. 
Yang tak dapat sesegera mungkin menguburmu dalam kenangan masa lalu,, 
Yang salah hanya diriku, 
yang tak mampu bangkit berdiri membuka hati untuk semua tangan-tangan yg bersedia menyambutku, 
Dan membersihkan serpihan-serpihan luka yang kamu tinggalkan..
Tapi percayalah walau sulit aku sedang brusaha melakukannya,, 
Aku sedang mencoba untuk bangkit dari kematian hatiku selama ini.. 
Jadi tak perlu kamu risaukan aku,, 
Karena  tak pernah sedikitpun terlintas dipikiranku untuk mencoba  mencampuri hidupmu lagi.. 
Percayalah aku akan baik-baik saja..!!