Bumi terdiam menatap kelamnya kehidupan,
Dalam garis-garis angin yang semakin tak terlihat,
Pedih menatap sang matahari yang terus membakar
seperti ledakan kemarahan yang besar,
menghantam dan menghujan tanpa ampun.
Sementara Cinta terus-menerus berjuang,
Pejuangan yang semakin hari semakin sia-sia.
Cinta telah ditinggalkan oleh sang Pemujanya
Cinta telah kehilangan Ketulusannya..
Ketulusan-ketulusan yang menghilang
Seiring dengan berlalunya waktu,
Cinta yang kini dinilai hanya dari napsu..
Cinta tidak kehilangan dirinya,
manusialah yang meninggalkannya
mengatasnamakannya demi sebuah keegoisan.
Kebodohan, keburukan, Keserakahan..
Cinta menjadi lemah dan tergeletak, terabaikan.
Cinta kini sedang menunggu..
Menunggu ketulusan ketulusan menyentuhnya kembali..
yang entah kapan hal itu bisa terwujud..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar