Tangan takdir memaksaku untuk meninggalkanmu..
Walau ketika kupejamkan mata ini yg terlihat hanya dirimu..
Tak mampu pikiran ini membuangmu jauh...
Walau ketika kupejamkan mata ini yg terlihat hanya dirimu..
Tak mampu pikiran ini membuangmu jauh...
Selayaknya dedaunan, yang tak rela kehilangan titik-titik embun pagi..
Bolehlah hatimu memaksaku pergi..
Bolehlah pikiranmu memintaku menghilang..
Tapi hati dan jiwa ini takkan pernah pergi darimu..
Takkan pernah menghilang jauh..
Karena aku tak punya hati yang sehebat itu..
Bolehlah hatimu memaksaku pergi..
Bolehlah pikiranmu memintaku menghilang..
Tapi hati dan jiwa ini takkan pernah pergi darimu..
Takkan pernah menghilang jauh..
Karena aku tak punya hati yang sehebat itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar